Akhir Tahun

Agnicia Rana
1 min readDec 26, 2022

--

Pekan terakhir di 2022.

Hujan rintik menyergap

Sesak debu atap turun, pun wangi tanah basah menyerbak

Aku lupa pakai kaos kaki, dan dingin menyelimutiku setubuh-tubuh

Bertahun-tahun sebelum ini, di akhir tahun, aku selalu sibuk dengan rencana masa depan

Kali ini, aku bingung ingin capai apa

Bukan karena semua telah kugapai, sebaliknya, banyak yang harus kukejar

Namun hidup tak lagi menggebu, kecuali untuk makan dan bercinta

Dua nafsu duniawi yang mesti ditahan agar tak mati muda

Hidup itu bukan melulu pencapaian, kecuali gajimu sudah di atas lima juta dan kau bisa nabung untuk beli rumah KPR yang harganya gila-gilaan

Kadang kau jatuh dan jatuh

Dan selalu ada pilihan untuk mati, atau untuk tetap menjalani hidup

Aku memilih nomor dua.

Ceritaku berlanjut

Hangat di tubuh menjalar kala kubuka pesan hangat dari jauh

Jika datang adalah datang,

Maka pergi adalah pergi

Jangan dicari, jangan ditunggu

Kuharap umurku panjang, umurnya panjang

Agar sesak dunia dipenuhi manusia seperti kami.

Pekan terakhir di 2022,

Aku terima kasih kepada Tuhan yang masih ada, pun semesta yang selalu penuh berkat-Nya.

Mel,

Di Pekan terakhir 2022.

--

--

Agnicia Rana

Sebuah perjalanan pencarian jati diri. Tempat misuh-misuh. IG: agniciarana #MemulaiKembali