--
Cari Cara Beli Tiket Ke Masa Lalu
Barangkali jika bisa – atau minimal boleh, tiap manusia pasti punya keinginan untuk kembali ke hari sebelum hari ini. Entah kemarin, dua bulan yang lalu, bahkan dua tahun yang lalu. Ya, ke masa lalu.
Manusia bisa lupa tepat kejadian yang ada di hidupnya, tapi rasa-rasanya… perasaan yang dirasakan saat itu tak lantas hilang begitu saja.
Hal itu bisa memengaruhimu dalam segala hal. Perasaan kecewa, was-was, kesal, pun bahagia. Kemudian bikin sulit makan, bikin mau makan terus, bikin sulit tidur, bikin mau tidur terus…
Jika aku bisa beli tiket kembali ke masa lalu, aku akan pergi mundur ke belakang setidaknya sejauh sebelas bulan. Saat semua masih baik-baik saja, dan aku seharusnya bisa mengubah banyak keadaan – tentu jika memori hari ini bisa aku bawa.
Aku lebih suka sembunyi timbang berlari maju mengejar orang lain rupanya. Entah, aku tak peduli berapa langkah orang lain mendahuluiku. Bagiku, hidup bukan soal itu.
Kalau kau lihat-lihat lagi, akan ada beberapa orang juga yang kiranya ada di belakangmu– ingat, dalam aspek yang sama. Jadi jangan merasa yang paling jauh tertinggal. Barangkali orang yang kau lihat di depanmu punya kemunduran dalam hal yang berbeda.
Enam bulan terakhir ini, adalah masa sulit yang membawaku selalu ingin lihat ke belakang. Jika aku bisa kembali, aku tahu persis akan apa, dan mungkin masa sekarang akan lebih baik. Atau sebaliknya?
Jika tak ada kejadian yang mengerikan itu, mungkin aku tak akan bisa menjadi orang yang seperti sekarang. Hatiku lebih lembut dan rapuh — buatku mudah mengalah pada siapa saja. Berat badanku menciut drastis, yang mungkin aku akan tetap besar dan tak peduli jika tak ada keresahan itu.
Tapi juga aku lebih mudah lelah dan melamun, padahal kegiatanku tak banyak. Lamunan pun bisa membuatku lelah, atau karena lelah aku jadi melamun? Kurasa bisa keduanya.
Apapun resikonya, mungkin aku akan tetap memilih untuk kembali ke belakang, dan tak pernah membiarkan ada celah buruk yang memungkinkan adanya kekecewaan ini. Jadi tolong, siapapun, kasih tahu aku bagaimana cara mendapatkan tiket ke masa lalu. Kalau ada, aku akan bayar tunai. Berapapun biayanya, meski aku harus berhutang pun.